Kamis, 03 Oktober 2013

HUT WKRI Cabang St Monika ke-16 "Setia padaMu Tuhan"

Misa HUT ke -16 Wanita Katolik RI Cabang St. Monika bersama umat yang diadakan di Gereja pada hari Minggu, 15 September 2013 pukul 8.30 berlangsung secara sederhana dan khidmat. Dengan mengusung tema “Setia padaMu Tuhan“, misa dipimpin oleh Pastor Aloysius Supandoyo, OSC  dengan dimeriahkan paduan suara dari ibu-ibu Wanita Katolik RI Cabang St. Monika, demikian juga Lektris, Pemazmur, para petugas tata laksana, pembawa persembahan, juga dari ibu-ibu Wanita Katolik RI Cabang St. Monika. Tampak berseragam biru lengkap dan sudah siap di posisi masing-masing, para panitia yang bertugas mengatur lalu lintas umat yang hadir, tampak segar dan ramah. Di Awal misa  Pastor Aloysius Supandoyo, OSC juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke -16 bagi Wanita Katolik Cabang St. Monika. Semoga di usianya yang ke 16 akan semakin mantap dalam berkiprah baik di lingkungan, di masyarakat umum, dan  menjadi ujung tombak dalam berkreasi, bekerja keluar dalam melayani, dengan tidak mengesampingkan kepentingan keluarga.
   

 Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama di aula St. Anna Gereja St. Monika yang di hadiri oleh teman-teman dan undangan sekitar 70 orang, dari target yang diharapkan 100 orang, karena mungkin banyak teman-teman yang berhalangan berhubung bulan September banyak undangan perkawinan. 

Acara dibuka oleh MC Nuning, dilanjutkan dengan Doa, dan kata sambutan oleh ketua panitia Beatrix Lannany Gozali yang menuturkan “bahwa kali ini tema yang di usung adalah tentang kesetiaan, dimana jaman sekarang untuk mendapatkan kesetiaan itu menjadi sangat langka, maka sengaja diambil tema, Setia padaMu Tuhan,  dengan harapan bahwa dengan berjalan bersama Tuhan kita akan tetap mampu setia dalam tindakan dan pelayanan kita kepada Tuhan”. Kemudian juga akan diadakan pengumuman pemenang lomba tasalampot. Lannany juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia atas kerja sama dalam mempersiapkan acara HUT WKRI Cabang St. Monika ke 16.

Sambutan selanjutnya dari ketua Wanita Katolik RI Cabang St. Monika, Fransisca Erna Kustariyo yang juga menyampaikan kembali bahwa “di HUT WKRI cabang St. Monika  ke -16 memang dirayakan secara sederhana, dan menegaskan bahwa usia 16 adalah usia kalau remaja sedang lucu-lucunya, dalam arti kalau sedang marah atau ngambek, tetapi menurutnya itulah yang mewarnai kehidupan kita untuk bisa saling mengerti, memahami dan saling terbuka sehingga mampu bekerja sama dengan baik. Dan dingatkan kembali akan pesan dari Pastor di awal pembukaan misa bahwa kita WKRI adalah Ujung tombak dalam berkreasi dan melayani dan mampu bekerja keluar dengan baik dan tetap menjaga kekompakan serta tetap mengutamakan keluarga dalam menjalankan pelayanan kita.

Demikian juga pesan dari Pastor Pandoyo bahwa dalam perjalanannya WKRI di masa lampau dan masa sekarang sungguh banyak yang berubah, terutama beliau teringat akan masa kecilnya ketika melihat ibu-ibu Wanita Katolik masih mengenakan kain dan kebaya, dan semakin lama semakin berkembang hingga sekarang terlihat lebih menarik dengan setelan seragam warna biru lengkap, dan rapi. Dengan melihat perkembangannya saat sekarang maka boleh dikata bukan waktu yang singkat dan instan, tetapi memerlukan proses yang berjalan secara terus menerus dan menuju perbaikan. Karena melihat betapa jaman sekarang semua dengan mudah diperoleh secara instan, apalagi dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih. Harapan dan pesan pastor di HUT ke-16 WKRI Cabang St. Monika semoga dengan peran serta ibu dalam kehidupan keluarga yang baik, menghadirkan firdaus yang baru akan tumbuh generasi penerus yang kokoh dan kuat baik dalam iman, tutur kata dan tingkah laku yang senantiasa tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian  gereja menjadi kokoh dan kuat kalau di dasari oleh keluarga-keluarga yang baik yang mengadirkan Allah dalam kehidupan keluarga, sehingga dapat menjadi contoh bagi anggota masyarakat dan gereja.

Lokita Prasetya mewakili Dewan Paroki St. Monika juga mengucapkan selamat HUT ke-16 WKRI cabang St. Monika semoga sesuai dengan tema “Setia  padaMu Tuhan” akan membuat kita terutama WKRI cabang St. Monika selalu setia kepada Iman, setia kepada Tuhan Yesus, serta setia dalam persaudaraan, dalam keluarga, setia kepada anggota, lingkungan dan masyarakat. Dan terutama setia dalam pelayanannya terlebih pada anggota masyarakat kecil dan kaum papa.

Acara terus berlanjut, kali ini Raffi Mariatmo sebagai juri dalam lomba tasalampot memberi sedikit uraian bagaimana saat bidang pendidikan memberikan  pelatihan menanam yang benar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur, serta memberikan penjelasan penilaian pemenang lomba tahun ini tanaman yg dilombakan adalah sawi, kangkung dan bayam. Pertama pertumbuhan dan kesehatan, kedua jumlah tanaman yg ditanam, ketiga keindahan tanaman itu sendiri, dan pemenang dalam lomba kali ini adalah sebagai berikut :

         Juara I.   Ranting St. Yoseph dengan jumlah nilai 26

Juara II.  Ranting St. Bernadette dengan jumlah nilai 24

Juara III. Ranting St. Martha dengan jumlah nilai 21

 
Akhirnya acara ditutup dengan tiup lilin kue Ulang tahun, foto bersama dengan Jacinta Tambajong (mantan ketua WKRI Cabang St. Monika), suster Eveline, OSU, suster Vivian, OSU, Pastor Supandoyo, OSC, Lokita Prasetya (wakil dewan paroki), dan potong kue serta ramah tamah dengan makan siang bersama. Akhirnya usai sudah acara yang tampak sederhana, singkat, padat tetapi cukup meriah. (Diana MH, Foto : Ika)

 


 

Tidak ada komentar: